Senin, 19 April 2021

UTS ETIKA BISNIS

 

Nama  : Alya Jeane Hendriatanti

Nim     : 01219079

Kelas   : Manajemen A

Tugas  : UTS Etika Bisnis

Dosen  : Hj.I.G.A.Aju Nitya Dharmani, SST,SE,MM

 

UTS

ETIKA BISNIS

 

Bagian I

1.    Jelaskan pengertian etika !

Etika adalah tingkah laku manusia dalam mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan moral. Etika lebih mengarah menggunakan akal budi manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya tingkah laku seseorang kepada orang lain.

 

2.    Jelaskan pengertian etika deontologi. Menurut Immanuel Kant, terdapat dua kesulitan yang dapat diajukan terhadap teori deontologi, jelaskan dan bagaimana solusinya ?

Etika Deontologis menurut Immanuel Kant adalah teori filsafat moral yang mengajarkan bahwa sebuah tindakan itu benar kalau tindakan tersebut selaras dengan prinsip kewajiban yang relevan untuknya.

Terdapat dua kesulitan yang dapat diajukan terhadapt teori deontology

·       Pertama, bagaimana jadinya apabila seseorang dihadapkan pada dua perintah atau kewajiban moral dalam situasi yang sama, tetapi keduanya tidak bisa dilaksanakan sekaligus, bahkan keduanya saling meniadakan.

Untuk memecahkan kesulitan pertama ini, Kant memberi dua solusi hukum moral sebagai perintah tak bersyarat yang sekaligus dapat menjawab persoalan diatas. Hukum moral pertama, menurut Kant, berbunyi “bertindaklah hanya berdasarkan perintah yang kamu sendiri kehendaki akan menjadi sebuah hukum universal”. Kedua, Kant juga mengajukan perintah tak bersyarat lainnya “bertindaklah sedemikian rupanya sehingga anda sealu memperlakukan manusia, entah dalam dirimu sendiri atau pada orang lain.

·       Persoalan kedua, sebagaimana dikatakan John Stuart Mill, para penganut etika deontologi sesungguhnya tidak bisa mengelakkan pentingnya akibat dari suatu tindakan untuk menentukan apakah tindakan itu baik atau buruk. Dalam perspektif etika Adam Smith, persoalan ini dapat dipecahkan secara lain. Menurut Adam Smith, suatu tindakan dapat dinilai baik dan buruk berdasar motif pelakunya serta akibat atau tujuan dari tindakan itu.

 

3.    Jelaskan pengertian etika teleologi dan aliran –aliran yang ada dalam teori tersebut!

Etika teleology adalah mengukur baik dan buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dengan tindakan itu atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.

Aliran – aliran yang ada pada teori etika teleology

·       Egoisme : adalah tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri. Satu-satunya tujuan tindakan moral setiap orang adalah mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya.

·       Utilitarianisme Semakin tinggi kegunaannya maka semakin tinggi nilainya. Berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”. Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja  satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.

 

4.    Apa yang dimaksud dengan profesi? Apakah perbedaan profesi dengan hoby? Dan sebutkan ciri –ciri profesi !

Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan atau keterampilan khusus, sehingga orang yang memiliki pekerjaan tersebut harus mengikuti beberapa pelatihan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik.

Perbedaan profeis dengan hobi

Profesi berbeda dengan hobi yang bisa dilakukan kapan saja saat senggang dan keinginan untuk melakukan muncul, tetapi profesi lebih fokus dan memiliki tanggung jawab yang besar dan sepenuhnya atas profesi yang dimiliki, sebab akan berdampak pada berbagai pihak bersangkutan yang ada di sekitarnya apabila tidak dilakukan dengan baik dan secara benar.

Ciri-ciri profesi

·       Adanya keahlian atau pengetahuan khusus sesuai dengan bidang pekerjaannya, dimana pengalaman atau pengetahuan tersebut diperoleh dari pendidikan atau pengalaman.

·       Terdapat aturan dan standar moral yang tinggi yang berlaku bagi para profesional berdasarkan aktivitas kode etik profesi.

·       Untuk menjalankan profesinya perlu mengedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.

·       Seorang profesional harus memiliki izin khusus untuk bekerja sesuai profesinya.

·       Secara umum, seorang profesional adalah anggota dari suatu organisasi profesi di bidang tertentu.

 

5.    Sebutkan dan jelaskan, argument yang menentang dan mendukung mitos bisnis amoral!

·       Argumen yang menentang mitos bisnis amoral:

Bisnis tidak sama dengan judi atau permainan, yang dipertaruhkan dalam bisnis tidak hanya uang atau barang, tetapi juga harga diri, nama baik, dll. Bisnis tidak mempunyai aturan sendiri yang berbeda dengan aturan kehidupan sosial masyarakat. Harus dibedakan antara legalitas da moralitas, praktek bisnis tertentu yang dibenarkan secara legal belum tentu dibenarkan secara moral. Etika harus dibedakan dengan ilmu empiris. Dalam ilmu empiris, fakta yang berulang terus dan terjadi diumana-mana menjadi teori dan hukum ilmiah, dalam etika tidak demikian.

·       Argumen yang mendukung mitos bisnis amoral:

a.     Bisnis sama dengan judi sebuah bentuk persaingan dan permainan yang mengutamakan kepentingan pribadi dan mengupayakan segala macam cara untuk mencapai kemenangan.

b.     Aturan yang dipakai dalam bisnis berbeda dengan aturan dalam kehidupan sosial.

c.     Orang bisnis yang mematuhi aturan moral akank berada dalam posisi yang tidak menguntungkan di tengah persaingan yang ketat.

 

6.    Apa yang dimaksud dengan etika bisnis? Mengapa penting bagi pelaku bisnis untuk menyadari etika?

Etika bisnis diartikan sebagai suatu pengetahuan mengenai norma-norma dalam mengelola bisnis dan moralitas yang berlaku secara universal, ekonomi, dan sosial. Hal ini juga yang dijadikan standar atau pedoman bagi semua karyawan di dalam perusahaan untuk menjadikannya sebagai pedoman dalam bekerja.

Etika dalam berbisnis sangatlah penting agar mempererat kerjasama antara satu perusahaan atau lebih, etika tidak hanya untuk antar perusahaan tetapi juga harus terjalin dengan masyarakat sekitar bisnis yang sedang di jalani. Menghindari segala bentuk tindak kecurangan juga akan meningkatkan keeratan bisnis.

 

7.    Sebutkan dan jelaskan prinsip –prinsip etika bisnis ! Bagaimanakah caranya agar prinsip –prinsip tersebut dapat dipahami, dihayati dan diimplementasikan oleh seluruh karyawan perusahaan ?

Prinsip – prinsip etika bisnis

·       Prinsip otonomi : sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.

·       Prinsip kejujuran : nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan perusahaan.

·       Prinsip tidak berniat jahat : prinsip kejujuran yang ketat akan mampu meredam niat jahat perusahaan itu.

·       Prinsip keadilan : Perusahaan harus bersikap adil kepada pihak-pihak yang terkait dengan sistem bisnis.

·       Prinsip hormat pada diri sendiri : Perlunya menjaga citra baik perusahaan tersebut melalui prinsip kejujuran, tidak berniat jahat dan prinsip keadilan.

Cara penerapannya :

·       Memaksimalkan nilai Perusahaan dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan adil agar Perusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional.

·       Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, transparan dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian.

·       Mendorong agar manajemen Perusahaan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap stakeholders maupun kelestarian lingkungan di sekitar Perusahaa.

 

8.    Apa yang dimaksud dengan code of ethics?

Code of etics adalah kode etik dan standar perilaku yang diartikan sebagai pola, aturan, tata cara, pedoman, dan etis dalam melakukan sesuatu pekerjaan.

 

9.    Terdapat beberapa pendapat dari ahli ekonomi tentang konsep keadilan. Diantaranya ialah konsep keadilan dari Aristoteles, Adam Smith dan John Rawls.

a.    Jelaskan konsep keadilan menurut Adam Smith !

Menurut Adam Smith yang disebut keadilan sesungguhnya hanya punya satu arti yaitu keadilan komutatif yang menyangkut kesetaraan, keseimbangan, keharmonisan hubungan antara satu orang atau pihak dengan orang atau pihak yang lain. Keadilan legal sesungguhnya sudah terkandung dalam keadilan komutatif, karena keadilan legal sesungguhnya hanya konsekuensi lebih lanjut dari prinsip keadilan komutatif yaitu bahwa demi menegakkan keadilan komutatif negara harus bersikap netral dan memperlakukan semua pihak secara sama tanpa terkecuali.

Adam Smith menolak keadilan distributif sebagai salah satu jenis keadilan. Alasannya antara lain karena apa yang disebut keadilan selalu menyangkut hak semua orang tidak boleh dirugikan haknya atau secara positif setiap orang harus diperlakukan sesuai dengan haknya.

b.    Jelaskan konsep keadilan menurut John Rawls !

·       Prinsip yang menyatakan bahwa setiap orang atau warga negara harus mendapatkan hak yang sama dari keseluruhan sistem sosial dalam mendapatkan kebebasan paling hakiki yang ditawarkan pada manusia.

·       Prinsip kedua menyatakan bahwa ketimpangan sosial dan ekonomi diatur sedemikian rupa agar memberikan keuntungan terbesar bagi kalangan yang paling tidak beruntung dalam masyarakat.

c.    Bandingkan perbedaan dan kesamaan konsep keadlian dari ketiga ahli ekonomi tersebut

      Persamaannya kedua konsep tersebut memiliki tujuan untuk memprioritaskan keadilan. Sedangkan perbedaannya adalah dimana konsep Adam Smith menolak distributif sebagai salah satu jenis keadilan.

Bagan II

Kasus 1 (Jamu china)

Apakah masalah etis yang timbul dari masalah di atas yaitu, pembohongan public adanya jamu yang “cespleng”. Produk ini mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menimbulkan efek sangat buruk bagi kita yang mengkonsumsinya dan hal itu baru disadari dalam jangka waktu yang lama. Dan trik bisnis yang dilakukan dengan menjatuhkan harga produk lebih murah, sehingga lebih dapat menarik pembeli/konsumen.

 

Kasus 2 (Besar pasak dari tiang)

a.     Ya sangat tidak etis, karena pembakaran hutan cera sengaja merupakan tindakan yang tercela yang memberi dampak buruk untuk lingkungan hutan dan sekitar.

b.     Pembakaran hutan yang dilakukan masyarakat dan pengusaha untuk mendapatkan tanah yang gambut, melainkan kita bias mendapatkan tanah gambut tanpa membakar hutan. Masyarakat juga berfikir bahwa membuka lahan dengan membakar adalah cara yang mudah, lebih cepat.

c.     DAMPAK BIOLOGI

a.     Habitat makhluk hidup yang menghilang

b.     Top soil/horizon yg akan menipis

c.     Pohon-pohon besar yang tumbang

d.     Kebutuhan air bersih tidak dapat terpenuhi

e.     Kesehatan masyarakat 

DAMPAK SOSIAL EKONOMI

a.     Kegiatan perekonomian masyarakat terganggu

b.     Transportasi terganggu

c.     Kegiatan pertanian masyarakat terhambat

d.     Produktifitas Menurun

 DAMPAK FISIK DAN KIMIA

a.     Dampak pada kualitas udara

b.     Dampak pada cuaca

DAMPAK SOSIAL

a.     Mengganggu daerah sekitar

b.     Bahan pangan yang terbatas

 

d.     Penggunaan istilah Hutan Tidak Terbakar yaitu lebih tepat artinya untuk kebakaran hutan bukan dari faktor alam melainkan faktor manusia.

e.     Menurut saya memuat sanksi untuk yang melakukan land cleaning

f.      Penegakan hukum sangatlah lemah karena masih banyak dan marak kasus tentang pembakaran hutan yang belum terselesaikan.

g.     Gerakan Nasional jadilah peran pembakar hutan itu adalah musuh bangsa yang harus di hentikan.

Kasus 3 (Tanggung jawab social kepada karyawan)

1.     Mr. Thomas tidak mengindahkan isu kasus tanggung jawab pada karyawan, hal ini di tandai dengan perbedaan gaji antara karyawan perempuan dengan laki-laki.

2.     Iya, karena Mr. Thomas menekan kinerja karyawannya agar dapat menghasilkan laba yang besar tanpa memperdulikan nasib karyawannya.

3.     Iya, Mr. Thomas mendeskriminasikan wanita dalam hal perbedaan gaji dan juga sebagai karyawan pengganti apabila karyawan laki-laki tidak masuk kerja.

4.     Akibatnya suasana di lingkungan kerja tidak kondusif karena terjadi deskriminasi kepada karyawannya. Karena perusahaan mengambil keuntungan banyak dengan cara menekan kinerja karyawannya  dengan proporsi gaji yang tidak sesuai. Yang lama-kelamaan dapat menyebabkan perusahaan tersebut mengalami kerugian.

 

Kasus 4 (Ada karena bajakan)

Permasalahan etis ini adalah sengaja membajak, menipu public dan membeli barang bajakan untuk dipakai dan beresiko dapat merugikan negara. Selain itu juga merugikan bagi label yang telah menciptakan dengan susah payah dan juga dapat membuat nama label aslinya menjadi jelek.

 

#narotamajaya

#suksesituaku

#thinksmart

#generasiemas

#pebisnismudanarotama

#bangganarotama

 

UJIAN AKHIR SEMESTER

  Nama    : Alya Jeane Hendriatanti Kelas    : Manajemen A Nim      : 01219079 Dosen   : Hj. I.G.A Aju Nitya Dharmani S.ST,. SE.,M.M...